Video tersebut merupakan detik - detik penyerbuan Noordin M Top oleh Densus 88. Kasus Noordin M Top ini merupakan salah satu aksi terorisme yang tidak sesuai dengan budaya di Indonesia. Dikabarkan aksi terorisme menggunakan bom olehnya juga dipengaruhi oleh budaya luar, yaitu Malaysia yang membayar Noordin M Top untuk melakukan aksi tersebut.
Mereka ini menurut saya sangat membahayakan, mereka tidak bisa melihat targetnya hanya polisi setempat. Tapi simbol negara, tujuan mereka jelas, adalah negara. Di belakang mereka itu sebenarnya, yang jadi masalah besar adalah kepentingan asing melalui sebuah jaringan.
Perkembangan kejahatan terorisme global telah menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan baik modus, kuantitas maupun kualitasnya, Indonesia tidak lepas dari sasaran terorisme. Terungkap fakta adanya keterkaitan jaringan militan lokal dengan jaringan internasional. Selain ancaman terorisme, ancaman non tradisional lainnya yang muncul saat ini telah merebak pula lewat pintu sendi kehidupan bangsa.
Yanti Maharani - XII IPA
No comments:
Post a Comment