Budaya - budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya kita di Indonesia, tidak semua nya bersifat negatif. Seperti video yang ada diatas, yaitu tentang melatih bayi yang masih berusia beberapa bulan didalam air. Di budaya barat sendiri, sekolah berenang untuk bayi bukan hal yang asing lagi. Berbeda dengan budaya di Indonesia, beberapa orang tua yang masih berpikiran 'kuno' akan menganggap sekolah berenang ini membahayakan bagi keselamatan bayi. Padahal, berenang juga merupakan salah satu hal yang penting untuk antisipasi kelak untuk menyelamatkan diri dari air. Asalkan ada pengawasan dari orang dewasa, sekolah berenang bagi bayi ini sangat bermanfaat.
Water Babies merupakan sebuah sekolah berenang untuk bayi yang bisa ditemukan di Inggris, Irlandia dan Australia. Pendiri sekolah ini adalah pasangan suami istri Paul & Jess Thompson. Ada sejak 2002, pendirian Water Babies terinspirasi dari betapa seringnya Paul dan Jess mengajak putri mereka, Imani belajar berenang. Mereka pun kemudian membangun sekolah berenang sendiri untuk membantu orangtua-orangtua yang masih takut mengajari anak mereka sejak dini.
Program yang dijalankan di sekolah ini adalah bagaimana bayi bisa
mengembangkan kemampuan natural mereka di dalam air. Bayi diajari lebih
percaya diri dan bagaimana agar mereka bisa berenang tanpa tenggelam.
Ketika mengajak bayi belajar berenang di sekolah ini, para orangtua tak
takut anak mereka kedinginan. Hal itu karena suhu di kolam Water Babies
sudah diatur menjadi cukup hangat yaitu 30 derajat celcius.
Jesseline Calista - XII IPA
No comments:
Post a Comment